Anambas – Untuk mengasah kemampuan dalam mengikuti kegiatan Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bekerja sama dengan BUMN. Tentunya hal yang tepat, dilaksanakan dan dibutuhkan bagi seluruh Wartawan tanah air saat ini.
Selain itu Wartawan juga harus dituntut memiliki dasar-dasar kemampuan dalam melakukan peliputan dan wawancara dilapangan agar menghasilkan karya jurnalistik berkualitas dan profesional.
Berkaitan hal tersebut, secara bersamaan Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun mengelar Pra UKW yang diikuti Tiga Provinsi sekaligus, yakni. Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Sumatera Selatan (Sumsel) lewat Zoom Meeting.
Sebelum memasuki pokok dasar Pra UKW digelar, Ketua Umum PWI terlebih dahulu menyampaikan Pentingnya keberlanjutan UKW gratis ini yang telah terjadwal di PWI Provinsi sesuai dengan pengajuan oleh pengurus PWI Provinsi tersebut.
“Meski sempat terkendala dalam menyelenggarakan UKW di internal PWI, namun hal itu dapat diselesaikan di internal Pengurus PWI Pusat,” ujar Ketua Umum PWI singkat pada Selasa (23/4/2024).
Hendry menambahkan bahwa, kegiatan Pra UKW ini bertujuan demi kelancaran bagi seluruh peserta dalam mengikuti UKW nantinya dan berharap semua peserta berhasil lulus di setiap tingkatan, baik Muda, Madya dan Utama.
Kemudian Pra UKW dilanjutkan dengan sesi pertama yang disampaikan Uyun Achadiat berupa materi tentang UU 40/1999 dan Kode Etik Jurnalistik.
– Pers harus berbadan hukum
– Larangan sensor atau pemberedelan
– Hak jawab, Tolak, Koreksi dan kewajiban koreksi
– Kode Etik Jurnalistik adalah himpunan etika profesi kewartawanan
– Pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial
– Wartawan memiliki dan menaati Kode Etik Jurnalistik.
–
Sementara di sesi kedua Pra UKW kembali membahas mengenai Legal Formal/Dasar Hukum, Tujuan SKW, Filosofi dan Paradigma, Model dan Kategori Kompetensi, Perencanaan Liputan Investigasi, Standar Tajuk, Ragam Bahasa Jurnalistik, Menulis dan Editing Berita yang dipandu langsung oleh narasumber UKW PWI Pusat.
Dan selama hampir 2 jam itu Firdaus Komar mengupas semua pemahaman-pemahaman dalam menghadapi kesiapan UKW, lalu kemudian Ia memberikan kesempatan tanya jawab kepada peserta di Tiga Provinsi saling bergantian.
Selanjutnya Zoom Meeting di jeda karena memasuki jam istirahat selama 1 jam kedepan.
Disesi ketiga (terakhir) Pra UKW, Narasumber Marah Sakti Siregar menerangkan untuk lebih Mengenal Tehnik Wawancara, Jenis dan Bentuk Wawancara, Wawancara Terbuka (Radio dan Televisi), serta Teknik Penulisan Berita.
Setelah selesai semua diterangkan, Marah Sakti Siregar berharap “Bagi Peserta yang mengikuti Pra UKW di Tiga Provinsi, semoga mendapatkan nilai yang terbaik dan lulus mengikuti Uji Kompetensi Wartawan nya.