Menuju Desa Maju, APDESI Lingga Gelar Bimtek

Sejumlah Kepala Desa se-Kabupaten Lingga Mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Hotel CK Tanjungpinang Selama 4 Hari, Rabu (12/6)

Tanjungpinang — Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Lingga mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa dalam pengelolaan keuangan desa.

Kegiatan bimtek tersebut digelar oleh DPC APDESI Kabupaten Lingga, yang berlangsung pada tanggal 09 sampai 12 Juni 2024 diikuti sebanyak 132 peserta di salah satu hotel Kota Tanjungpinang.

Bacaan Lainnya

Saat dikonfirmasi, Ketua DPC APDESI Kabupaten Lingga, Amrin Zaini, menyampaikan para kades dan perangkat desa yang hadir diberikan materi oleh narasumber yang terdiri dari birokrat, Aparat Penegak Hukum (APH) baik tingkat kabupaten bahkan pusat.

“Pemateri dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) berjumlah dua orang, sedangkan pemateri dari Kabupaten Lingga yakni Polres Lingga, dan Kepala Inspektorat. Kita juga mengundang Kajari namun beliau berhalangan hadir tetapi jalinan komunikasi kita tetap terhubung dengan intens,” ujarnya, Rabu(12/6/2024).

Pada kesempatan tersebut juga, Ia menjelaskan bahwa saat acara digelar ada sesi tanya jawab antara peserta dengan pemateri.

“Dalam diskusi bimtek yang digelar, banyak perangkat desa yang bertanya terkait antisipasi temuan. Nah, kita sangat bersyukur dengan adanya surat kesepakatan antara Kementrian dengan APH yakni Kejagung, Kapolri dan Kemendagri bahwa apabila temuan itu di bawah 50 juta maka diwajibkan pengembalian dan pembinaan. Sedangkan di atas 50 juta itu diberi waktu 90 hari kerja untuk pengembalian dan surat peringatan pemerintah,” jelas Amrin.

Setelah Selesai Bimtek, Ketua APDESI Kabupaten Lingga, Mengelar Silaturahmi Bersama Para Awak Media Lingga-Tanjungpinang di Ruang Area Smoking Hotel CK.

Amrin pun berharap dengan adanya bimtek tersebut, seluruh Kepala Desa Kabupaten Lingga dapat membawa perubahan bagi desanya menuju desa yang lebih maju.

“Tentu kita berharap dengan kegiatan seperti ini, dapat meningkatkan kemampuan perangkat desa dan BPD agar memiliki pemikiran membangun sebuah desa dengan sebaik mungkin,” harapnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *