Anambas — Komandan Pangkalan TNI AL Tarempa Letkol Laut (P) Ari Sukmana S.E., M.Tr. Opsla mengundang dan mengajak Stakeholder unsur maritim dalam acara Coffee Morning dengan agenda diskusi dan dengar pendapat penegakan hukum dan aturan berlayar terhadap pengguna jasa transportasi laut terkait pasca kejadian Laka Laut KM. Samarinda pada 26 Juli 2024 beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Napoleon Lanal Tarempa Jl. Kartini Kec. Siantan Kab. Kepulauan Anambas itu ditujukan untuk membahas dan mengajak instansi terkait dalam hubungannya dengan perhubungan laut dan jasa transportasi laut untuk berkerja sama apabila ada kejadian menonjol di laut seperti Laka Laut dan pelanggaran hukum dilaut khusus nya di wilayah perairan Kepulauan Anambas agar dapat di komunikasikan secara bersama guna mendapatkan respon cepat dari kami TNI AL khususnya bersama jajaran instansi terkait seperti Basarnas, Polairud dan BPBD Kepulauan Anambas, Selasa (30/07/2024).
“Sebelumnya saya selaku Komandan Lanal Tarempa beserta seluruh prajurit turut berdukacita atas kecelakaan laut KM. Samarinda, semoga korban yang telah meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarganya di berikan kekuatan,” kata Danlanal membuka percakapan.
“Adapun tujuan saya dalam acara kumpul bersama yang dikemas dalam acara Coffee Morning kali ini mengajak Bapak/ Ibu skalian yang hadir untuk bersilaturahmi sekaligus membahas hal-hal apa saja yang perlu di perhatikan kedepannya terkait sarana transportasi laut dan pengguna jasa transportasi laut di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, yang mana hampir 80 % ruang wilayah kita adalah laut, tentu perlu mendapat perhatian khusus agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti Laka Laut dan tindak pidana laut lainnya,” sambung Letkol Laut (P) Ari Sukmana.
Danlanal Tarempa juga menyampaikan pihak Lanal Tarempa melalui para Babinpotmar yang tersebar di seluruh wilayah Kepulauan Anambas dan juga melalui para Danposal jajaran Lanal Tarempa menekankan untuk selalu menghimbau kepada seluruh Masyarakat yang menggunakan transportasi laut seperti Kapal Ferry, Pompong maupun Speedboat untuk selalu perhatikan keselamatan dan kelengkapan alat keselamatan (life jacket) saat berlayar terutama kapal penumpang harus memperhatikan jumlah penumpang dan muatan kapal agar tidak melebihi kapasitas (over load) sehingga rawan terjadi kecelakaan dilaut.
“Mari dengan adanya kegiatan Coffee Morning ini diharapkan adanya win win solution serta aksi lanjutan dari Instansi terkait dalam pengawasan kapal-kapal yang beraktivitas di wilayah Anambas baik kapal antar pulau, kapal nelayan, kapal niaga, kapal kargo dan kapal penumpang lainnya. Untuk itu mari kita bersama jalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama serta sinergitas guna menciptakan keamanan serta kenyamanan penggunaan transportasi laut di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas ini,” tutup Letkol Laut Ari Sukmana.
Komandan Lanal Tarempa menyampaikan bahwa kedepan bersama instansi terkait sepakat akan melakukan dan memberlakukan pendataan terhadap transportasi pengguna laut serta kapal nelayan, memberikan sosialisasi tentang keselamatan berlayar, penegakan aturan hukum pelayaran dan lalulintas laut, menertibkan adminitrasi kelengkapan dokumen kapal, bersama ciptakan situasi dan kondisi laut di wilayah Kepulauan Anambas yang aman menuju Kepulauan Anambas Zero Accident.