Tanjungpinang — Bakal Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Rudi (HMR) berupaya akan menuntaskan dan menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepri jika berhasil memenangkan kontestasi Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Rudi usai mendaftar sebagai peserta Pilkada di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri. Menurut Rudi, tingginya angka pengangguran terbuka di Kepri bisa teratasi dengan fokus menggalakkan investasi.
“Hari ini untuk mengurangi pengangguran dan membuka lapangan pekerjaan harus ada investasi. Saat ini, investasi lebih banyak dari luar daripada dalam, jadi perlu dikembangkan dari luar agar investasi dapat masuk sebanyak-banyaknya di Kepri sehingga lapangan pekerjaan terbuka dan pengangguran berkurang,” ujar Rudi, Rabu(28/8/2024).
Rudi merupakan Wali Kota Batam dua periode yang menjabat sejak tahun 2016- hingga saat ini. Selama dinakhodai Rudi, Kota Batam dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatan signifikan dalam sektor investasi.
Jika dirinya menang di Pilkada Kepri 2024, Rudi mengungkapkan tidak semua kabupaten/kota di Kepri harus seperti Kota Batam yang dikembangkan sektor industrinya. Pastinya tujuh Kabupaten/Kota di Kepri memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri.
“Sebagai contoh, Kota Tanjungpinang yang terkenal dengan wisata sejarahnya. Sebaiknya fokus pada pengembangan sektor pariwisata sejarah untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal,” ungkap Rudi.
Dihadapan pendukung dan relawannya, Rudi katakan jika ingin perubahan pilih nakhodanya Rudi dan Aunur Rafiq.
Muhammad Rudi (HMR)-Aunur Rafiq (Aura) menjadi pasangan kedua yang mendaftar ke KPU, setelah pasangan Ansar Ahmad-Nyanyang.
Paslon HMR-AURA diusung oleh tiga parpol, yakni Nasdem,PDIP dan PSI serta didukung parpol PKN, Hanura dan Buruh.