Slogan Jalan Terus, Penindakan Mandek: Bea Cukai atau Content Creator?

Salah satu unggahan Instagram @bctanjungpinang dengan slogan penolakan rokok ilegal, Jum’at (9/5).

Tanjungpinang — Sebuah unggahan akun Instagram @bctanjungpinang pada 3 hari yang lalu menampilkan seseorang pegawai berseragam Bea dan Cukai dari belakang dengan narasi “Bea Cukai Tanjungpinang Tegas Menolak Peredaran Rokok Ilegal”. Namun, fakta di lapangan rokok ilegal tetap bebas dijual tanpa hambatan.

Sikap tegas yang seharusnya diperlihatkan petugas Bea dan Cukai Tanjungpinang di lapangan. Tetapi saat ini, lebih banyak terlihat di media sosial.

Salah satu masyarakat Kota Tanjungpinang, Sas Joni melontarkan kritikannya kepada Bea dan Cukai Tanjungpinang.

“Saya tiap pagi belanja ke pasar, saya liat di sekitaran pelantar dua banyak toko-toko kelontong yang menjual rokok ilegal dijual secara bebas dan terbuka. Tidak pernah di razia atau ditindak oleh petugas Bea dan Cukai Tanjungpinang,” ujarnya saat ditemui, Jum’at (9/5/2025).

Sas Joni menilai Bea dan Cukai Tanjungpinang lebih sibuk membangun citranya lewat media sosial, daripada melakukan penindakan nyata di lapangan.

“Jika aparatnya tidak tegas, tentu akan menjadi pembiaran. Siapa yang dirugikan? pastinya negara dan masyarakat,” ucapnya.

Kekecewaan masyarakat ini menjadi refleksi untuk Bea dan Cukai Tanjungpinang. Bahwa peredaran rokok ilegal tidak bisa hanya melalui himbauan dan kampanye digital semata, Bea dan Cukai Tanjungpinang harus berani serta konsistensi dalam menindak agar pesan di media sosialnya “tegas menolak rokok ilegal” tidak sekadar menjadi slogan kosong saja. (R.4z)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *