Anambas – Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, mendengar langsung keluhan dari orang tua calon siswa SMPN 2 Siantan yang datang untuk menyampaikan permohonan bantuan terkait keterbatasan kuota penerimaan siswa baru, Kamis (26/6/2025).
Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Aneng dengan santai, namun serius didengarkan saat ditemui diluar halaman rumah dinas Bupati.
Pertemuan para orang tua calon wali murid itu tanpa protokoler ketat duduk dan diskusi terbuka sehingga menciptakan suasana akrab dan penuh empati antara pemimpin dan masyarakatnya.
Dikesempatan itu, para orang tua menyampaikan harapannya kepada Bupati, agar anak-anak mereka yang berjumlah 18 orang bisa bersekolah di SMPN 2 Siantan.
Keluhan itupun akhirnya diluapkan mereka memberikan keterangan bahwa kuota rombongan belajar (Rumbel) yang tersedia di SMPN 2 Siantan tidak cukup menampung seluruh calon siswa dari sekitar.
Sementara alternatif sekolah lain seperti SMPN 1 atau sekolah lain di luar wilayah mereka cukup jauh dan menyulitkan dalam hal antar jemput harian.
Sebagian orang tua menegaskan belum mengizinkan anak-anak yang mereka membawa kendaraan sendiri karena alasan keselamatan dan usia yang belum mencukupi.
Ketua Komite SMPN 2 Siantan, Sarivan, turut hadir dan menyampaikan harapan agar Bupati Aneng dapat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi.
Menurutnya, meski saat ini SMPN 2 hanya diberi kuota tiga rombongan belajar, sebenarnya masih tersedia ruang kelas yang bisa dimanfaatkan lebih lanjut.
Dalam tanggapannya, Bupati Aneng berjanji akan segera memanggil Dinas Pendidikan Kabupaten guna menindaklanjuti aspirasi dari para orang tua tersebut.
“Jika tanda tangan saya bisa menyelesaikan ini, saya akan lakukan sekarang. Namun, bila perlu ke provinsi, saya juga siap koordinasi langsung,” ujarnya.
Aneng juga menegaskan bahwa pihaknya akan menyiapkan semua administrasi yang diperlukan untuk menambah kuota Rumbel SMPN 2 Siantan secara sah.
Ia ingin agar tidak ada anak Anambas yang tertinggal pendidikan hanya karena keterbatasan teknis seperti kuota atau ruang belajar yang masih tersedia.
Dalam suasana hangat, Aneng juga memberi pesan kepada para calon siswa yang hadir agar sungguh-sungguh belajar dan menghargai perjuangan orang tuanya.
“Ingat usaha orang tua kalian hari ini. Jangan kecewakan mereka, dan belajar lah dengan serius untuk masa depan kalian yang lebih baik,” pesannya menyentuh.
Sebagai tambahan informasi, baik SMPN 1 maupun SMPN 2 di Siantan saat ini sama-sama memiliki kuota tiga rombongan belajar untuk tahun ajaran 2025.
Namun, jumlah pendaftar di SMPN 2 lebih banyak karena lokasinya yang lebih dekat dengan pemukiman warga, sehingga menjadi pilihan utama masyarakat.
Bupati Aneng menyampaikan bahwa solusi yang diberikan bukan hanya administratif, tetapi sebagai bentuk komitmen untuk menjamin pemerataan akses pendidikan.(R.4z)
