Tanjungpinang -Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Novaliandri Fathir dari Fraksi Partai Golkar saat ini tengah menjalankan agenda tahunannya sebagai wakil rakyat untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) nya masing-masing.
Agenda tahunan yang dikenal sebagai reses ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu karena pada momen ini masyarakat dan anggota dewan secara terbuka dapat berinteraksi langsung.
Pada momen ini biasanya anggota dewan akan mendengarkan dan menampung apa-apa saja yang menjadi keluhan, masukan, maupun permintaan dari masyarakat secara umum.
Tak jarang permintaan itu berhubungan dengan masalah infrastruktur, sosial, hingga kesehatan yang menjadi kebutuhan umum masyarakat di suatu wilayah tertentu.
Untuk itu momen ini begitu dimanfaatkan Novaliandri Fathir, menemui masyarakat di dapilnya, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.
Dari sejak awal dimulainya reses masa sidang ke 2 tahun sidang ke 1 pada Minggu 24 Agustus 2025 kemarin, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Partai Golkar ini langsung mengelilingi wilayah yang menjadi dapilnya.
“Pada hari pertama reses, banyak masyarakat yang menanyakan tentang program MBG yang belum terlaksana di semua sekolah baik SD maupun SMP di dapil kami Tanjungpinang Timur. Kami belum bisa menjawab karena itu merupakan program pusat,” ucap Fathir, ke Centraliputanesia, Rabu (27/8).
Selain itu, Fathir juga mengungkapkan banyak dari masyarakat pelaku UMKM lokal yang meminta bantuan UMKM untuk produk-produk usaha lokal mereka.
“Disamping itu banyak juga permintaan yang berkaitan dengan infrastruktur, dimana menurut masyarakat, banyak jalan-jalan yang belum tersemenisasi dan diberikan gorong-gorong,” tuturnya.
Disisi lain Fathir juga menyampaikan bahwa masih banyak RT RW di dapilnya yang meminta bantuan tenda besi untuk digunakan pada kegiatan-kegiatan sosial di wilayahnya.
“Selain itu masyarakat juga meminta bantuan BPJS untuk masyarakat kurang mampu,” ucapnya.
Di tempat lainnya, Fathir juga mendapati masukan atau permintaan renovasi Masjid Multazam dari masyarakat Anggerak Merah. Menurut masyarakat kondisi bangunannya Masjid Multazam cukup mengkhawatirkan.
“Banyak masukan dari masyarakat untuk merenovasi Masjid Multazam ini karena memang usianya sudah tua. Mereka mengusulkan untuk menambah tiang dan mengganti atapnya karena banyak bocor,” ucapnya.
Disamping itu Fathir juga menyampaikan bahwa ada permintaan masyarakat Anggrek Merah yang meminta untuk meneruskan kembali semenisasi jalan lantaran sebagian jalan disana masih berupa tanah dan paving blok.
“Selain itu masyarakat Anggrek Merah juga meminta untuk diadakan penerangan jalan umum karena sampai saat ini memang belum ada,” ucap Fathir.
Diakhir penyampaiannya Fathir mengungkapkan anggaran pokok pikirannya atau anggaran aspirasinya tahun ini hanya berkisar 1 setengah miliar lebih.
“Kuota anggaran kita tahun ini tidak banyak tapi ada sekitar 1 miliar lebih,” pungkasnya.
Untuk diketahui Anggota DPRD Kota Tanjungpinang saat ini tengah menjalankan program resesnya. Reses masa sidang ke 2 tahun sidang ke 1 ini dijadwalkan akan berlangsung selama 4 hari, dimulai pada Minggu 24 Agustus dan berakhir Rabu 27 Agustus 2025.(R.46)