IMKL Tanjungpinang Desak Dewan Pengawas Kejaksaan RI Periksa Personel Kejari Lingga

Ketua IMK, Tanjungpinang, Dimas Alparezi dan Bendahara Yogi Saputra Menyuarakan Keprihatinan Mendalam Terhadap Kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Lingga Mendokumentasikan ke Media ini, Selasa (7/10)

Tanjungpinang – Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) Tanjungpinang menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Lingga yang dinilai tidak transparan dan lamban dalam menindaklanjuti sejumlah laporan dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Lingga.

Ketua IMKL Tanjungpinang, Dimas Alparezi, mengatakan bahwa berbagai laporan masyarakat terkait dugaan korupsi di Lingga hingga kini tidak menunjukkan perkembangan yang berarti. Salah satu kasus yang disorot adalah dugaan penyimpangan pada proyek bonsai yang disebut-sebut menyeret istri Bupati Lingga dan diduga menyebabkan kerugian negara.

Bacaan Lainnya

“Kami melihat adanya ketimpangan dalam penegakan hukum di Lingga. Beberapa kasus seolah dipilih mana yang ditindaklanjuti, sementara laporan masyarakat yang lain justru terabaikan tanpa penjelasan,” ujar Dimas di Tanjungpinang, Selasa malam (7/10).

Dimas menegaskan, Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum seharusnya bekerja secara profesional dan transparan, bukan justru menimbulkan kecurigaan publik.

“Kami menuntut agar Dewan Pengawas dan/atau Dewan Kehormatan Kejaksaan RI segera turun tangan memeriksa personel Kejari Lingga. Jangan sampai ada oknum yang bermain di balik lambannya proses penegakan hukum,” tegasnya.

Sementara itu, Bendahara IMKL Tanjungpinang, Yogi Saputra, menambahkan bahwa kepercayaan publik terhadap institusi hukum sangat bergantung pada integritas aparat penegak hukum itu sendiri.

“Kalau masyarakat sudah tidak percaya lagi, itu tanda bahaya bagi penegakan hukum. Kami, mahasiswa Lingga di Tanjungpinang, akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas,” kata Yogi.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *