Anambas – Masyarakat Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas akhir-akhir ini mengeluhkan seringnya terjadi pemadaman listrik hampir setiap hari. Kondisi ini dinilai sangat mengganggu aktivitas warga, termasuk kegiatan ekonomi dan pekerjaan rumah tangga.
Salah seorang warga Pesisir Timur (P) 45 tahun juga menyampaikan keprihatinannya ke Redaksi media ini terhadap pihak PLN.
“Kami sebagai warga masyarakat pesisir tentu terganggu dengan kondisi ini. Setiap pagi, malam, bahkan siang sering terjadi mati lampu. Walaupun cuaca memang ada hujan, tapi kondisi saya lewat ke Tarempa sekitar pukul 10.00 pagi tadi tampak baik-baik saja. Sampai kapan PLN mampu mengatasi permasalah ini dan kapan bisa membahagiakan masyarakat,” keluh warga dikarenakan lampu kerap padam Tanpa himbauan yang jelas, Jumat (17/10).
Menanggapi hal tersebut, Ade Listrian Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Anambas, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemeliharaan rutin jaringan listrik, termasuk pemangkasan pohon dan perbaikan material jaringan.
Menurutnya, beberapa gangguan yang terjadi di wilayah pesisir disebabkan oleh faktor eksternal yang sulit dihindari.
“Ada beberapa kasus yang kita temukan, di antaranya gangguan akibat hewan seperti monyet yang melintas di jaringan listrik. Mereka tidak mati tersengat, tapi membuat arus terganggu,” jelasnya kepada Centraliputanesia yang tak lama kemudian lampu kembali menyala.
Selain itu, Ade menyebutkan bahwa kondisi cuaca ekstrem beberapa hari terakhir juga sempat menyebabkan gangguan besar (blackout) di sistem PLTD.
“Kemarin sempat terjadi badai, dan salah satu mesin PLTD mengalami gagal sinkron saat beban dimasukkan ke arah Pasir Peti. Akibatnya, jaringan yang menuju Pasir Peti, Dusun, Temburun, hingga Air Bini tergabung dengan jalur utama ke arah kota. Panjangnya jaringan ini membuat potensi gangguan meningkat,” terangnya.
Pihak PLN saat ini tengah melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan titik gangguan yang menyebabkan pemadaman berulang di kawasan tersebut.
“Kami sedang pastikan apakah gangguan utamanya di jalur kota atau di wilayah pesisir seperti Pasir Peti dan sekitarnya,” tambahnya.
Warga berharap agar PLN dapat segera mengatasi persoalan ini, mengingat listrik merupakan kebutuhan utama yang berpengaruh langsung pada aktivitas masyarakat di wilayah pesisir Timur.(Red)






