Berikut Tujuan Serta Keuntungan Dari Rencana Swastanisasi Taman Gurindam 12 

Kadis Kominfotik Provinsi Kepri, Hendri Kurniadi Saat di Wawancara Awak Media ini Terkait Perkembangan Informasi Taman Gurindam 12 di Morning Bakery Km-8 Tanjungpinang, Senin (20/10)

Tanjungpinang – Gejolak penolakan swastanisasi Taman Gurindam 12 Tepi Laut nampaknya sudah mulai meredam meskipun isu akan adanya aksi demo lanjutan dari beberapa kelompok masyarakat masih santer terdengar.

Kadiskominfo Kepri, Hendri Kurniadi, mengatakan bahwa gejolak penolakan swastanisasi Taman Gurindam 12 sudah mulai meredam, hal itu melihat tidak ada lagi berita-berita penolakan dari masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Sekarang sudah tenang ini. Efek yang kemaren sedang coba diselesaikan oleh pak Gubernur melalui Asisten II,” ucap Hendri, di Morning Bakery Batu 8 atas Tanjungpinang, Senin (20/10).

Hendri sendiri belum mengetahui apa pun tentang rencana atau langkah Gubernur Ansar terkait pengelolaan Taman Gurindam 12 itu kedepannya.

Namun yang jelas Gubernur Ansar kata Hendri sudah duduk bersama Walikota Tanjungpinang dan sejumlah perwakilan masyarakat untuk membahas kelanjutan rencana tersebut.

“Sudah ada pertemuan dari perwakilan- perwakilan masyarakat. Mereka sudah dipanggil semua,” ucapnya.

Menurut Hendri rencana swastanisasi Taman Gurindam 12 itu merupakan langkah Gubernur Ansar untuk memperkecil penggunaan APBD Provinsi Kepri pada pembangunan dan penataan Taman Gurindam 12 tersebut.

“Tujuan sebenarnya adalah supaya anggaran APBD yang tadinya untuk pembangunan Taman Gurindam 12 tersebut bisa untuk yang lain, yang lebih bermanfaat dimasyarakat,” ucapnya.

Lagi pula menurut Hendri isu swastanisasi pada pengelolaan Taman Gurindam 12 itu tidak sepenuhnya benar. Pengelolaan yang dimaksud itu bentuknya adalah kerjasama dengan pihak swasta.

“Prinsipnyapun jelas, bermanfaat dimasyarakat, dana yang dipakai tidak langsung dari APBD dan bahkan dapat mendatangkan PAD masuk,” pungkas Hendri.(R.46)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *