Anambas – Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu Febri Gunadian, membuka kegiatan Bincang Asik Statistik Sektoral 2025 yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Anambas di Aula Kedai Kopi Siantan, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi ajang diskusi sekaligus penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan BPS dalam membangun sistem data sektoral yang akurat, mutakhir, dan terintegrasi, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Raja Bayu menyampaikan apresiasi atas langkah BPS yang konsisten melakukan pembinaan terhadap perangkat daerah untuk membangun budaya kerja berbasis data. Ia menegaskan bahwa tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan hanya dapat terwujud jika setiap kebijakan didasarkan pada data yang valid.
“Budaya kerja berbasis data menjadi pondasi utama dalam mewujudkan pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel,” ujar Raja Bayu.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Kepulauan Anambas, Adi Cahyadi, memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi Anambas pada tahun 2025 mencatat capaian dua digit — tertinggi sepanjang sejarah daerah ini. Namun, ia mengingatkan bahwa pertumbuhan tersebut masih didominasi oleh sektor minyak dan gas bumi (migas), sehingga pemerataan manfaat di sektor nonmigas perlu terus diperkuat.
“Kinerja sektor migas memang menjadi motor utama, tetapi yang tak kalah penting adalah memastikan pertumbuhan ekonomi nonmigas juga meningkat agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Adi.
BPS bersama Pemkab Anambas berkomitmen memperkuat koordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar pengelolaan data sektoral berjalan optimal dan selaras dengan kebijakan Satu Data Indonesia.
Melalui kegiatan Bincang Asik Statistik Sektoral 2025 ini, Pemkab Anambas dan BPS berharap dapat menumbuhkan semangat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan “Energi Baru, Anambas Maju.”(R.4z)
