Anambas – Guna memberikan pemahaman ke masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar rapat tindak lanjut penyediaan layanan jaringan telekomunikasi di Desa Teluk Bayur, Kecamatan Kute Siantan.
Rapat ini berlangsung di Balai Desa Teluk Bayur, Rabu (8/5/2024) dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar didampingi beberapa kepala OPD, Kapolsek Palmatak dan Kepala Desa Teluk Bayur serta puluhan masyarakat setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Sahtiar berdialog interaktif dengan masyarakat Desa Teluk Bayur. Dialog berjalan cukup alot, masyarakat Desa Teluk Bayur menelusuri jaringan yang sampai saat ini belum bisa menikmati dan mempertanyakan keberadaan tower di Gunung Payung yang berdiri semenjak tahun 2019 namun seperti tidak berfungsi.
Begitu pula dengan Sahtiar, ia berulang kali menjelaskan kepada masyarakat bahwasanya tower yang berada di gunung payung itu milik PT. Moratelindo sebagai penyedia sarana, bukan operator.
“Kita hadir ke sini untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat keterkaitan hasil rapat kami semalam melalui zoom yang dihadiri oleh pak Kades perwakilan dari ketua BPD Desa Teluk Bayur,” kata Sahtiar ketika diwawancarai setelah pertemuan tersebut.
Katanya, Pemerintah Daerah telah melakukan upaya untuk menghadirkan sinyal di Desa Teluk Bayur. Namun, butuh proses.
“Kita sudah bersurat bahkan wakil bupati juga sudah datang ke Telkomsel. Nah itu mungkin belum cukup untuk meyakinkan pihak operator untuk datang, karena mereka butuh biaya besar,” ucapnya.
Dikatakannya, setelah melakukan rapat melalui zoom, pihak moratel menggratiskan operator untuk masuk dan menggunakan sarana tower yang ada di Teluk Bayur. Tinggal bagaimana untuk berkomunikasi dengan operator saja.
“Rapat semalam kami sampaikan bisa enggak operator masuk tapi menggunakan Tower itu gratis, pihak moratel setuju hal itu. Nah ini angin segar bagi kita semua, jadi tinggal kita melobi lagi ke pihak operator,” sambungnya.