PERMASA Tanjungpinang-Bintan Lanjutkan Pembangunan Rumah Balai Adat Aceh

Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Yang Sedang Melaksanakan Pembangunan Lanjutan Rumah Balai Adat Aceh di Bukit Galang Air Raja Minggu Pagi (14/7).

Tanjungpinang — Semangat juang Persatuan Masyarakat Aceh (PERMASA), yang berada di Kota Tanjungpinang-Bintan dalam melaksanakan pembangunan Rumah Balai Adat Aceh (R-BAA) mulai dikerjakan.

Pembangunan tahap II ini kembali secara bergotong royong pada Minggu (14/7) pagi, setelah pengerjaan tahap I selesai dengan bangunan pondasi awal di tahun 2020 yang lalu.

Ketua Permasa, Burhanuddin Skm Bersama Masyarakat Aceh Sedang Melakukan Pemasang Tiang Sebelum Diwawancarai Awak Media ini

Rumah Balai Adat Aceh yang sedang dibangun oleh Permasa Kota Tanjungpinang-Bintan ini berlokasi di Jalan Engku Dahlia, Bukit Galang, RT.001/008 Kelurahan Air Raja, Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau merupakan tanah Wakaf milik Almarhum H. Sayed Ali dengan luas lahan 18 x 33 Meter Persegi bersertifikat.

DPD Ketua PERMASA Tanjungpinang-Bintan, Burhanuddin Skm mengatakan. Tujuan dibangunnya Rumah Balai Adat Aceh agar masyarakat Aceh yang ada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dapat melakukan pertemuan dan berkumpul untuk membahas hal-hal besar.

“Iya, kita dari Persatuan Masyarakat Aceh (PERMASA) yang kita namakan ini, belum punya semacam tempat berkumpul, dengan adanya pembangunan ini bisa dijadikan tempat pertemuan untuk membahas hal-hal yang perlu secara bersama,” ujar Burhanuddin saat dihubungi Awak Media ini melalui via telpon WhatsApp, yang kebetulan juga dirinya baru saja keluar dari lokasi pembangunan R-BAA.

Lanjutnya, ia menjelaskan terkait anggaran pembangunan lanjutan dengan pemasangan tiang-tiang berasal dari sumbangan swadaya masyarakat Aceh yang berada di Tanjungpinang-Bintan.

“Sampai hari ini yang telah kita upayakan, memang belum ada andil Pemerintah Kota Tanjungpinang maupun Provinsi Kepri. Sejauh ini hanya sebatas swadaya dari masyarakat Aceh sendiri,” jelas Burhanuddin.

Burhanuddin berharap pembangunan Rumah Balai Adat Aceh tersebut bisa berjalan dengan baik dan dipergunakan langsung oleh masyarakat Aceh yang ada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

“Masyarakat Aceh Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan memang secara bersama-sama ingin melanjutkan pembangunan itu, dengan membangun tiang bangunan. Mudah-mudahan dapat segera terbangun serta dimanfaatkan seperti untuk kegiatan sosial, pertemuan atau kegiatan himpunan,” harapnya.

Muklis, Ketua Pemuda Aceh Mengajak Masyarakat Aceh Agar Ikut Bergabung Dalam Permasa.

Sementara, Ketua Pemuda Aceh Tanjungpinang-Bintan, Muklis menyampaikan Rumah Balai Adat Aceh yang dibangun saat ini dipastikan ada aula, untuk digunakan pemuda dan orang-orang tua masyarakat Aceh dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.

“Bangunan ini nanti ada aula, bisa untuk pengajian pemuda Aceh bahkan orang-orang tua maupun masyarakat Tanjungpinang di sekitar tempat ini, itulah harapan saya,” tuturnya.

Muklis juga mengajak kepada masyarakat Aceh yang berada di Tanjungpinang dan Bintan, agar ikut bergabung didalam PERMASA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *