Kadis Kominfo Natuna Angkat Bicara, Program Merdeka Sinyal Oleh Pusat Memang Belum Merata

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Ikhwan Solihin Klarifikasi ke Media Centralliputannesia.co.id Terkait Jaringan 4G di Kecamatan Midai, Senin (15/7) Melalui Telepon WhatsApp di Ruang Kerjanya.

Natuna — Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Natuna angkat bicara terkait keluhan masyarakat Kecamatan Midai yang merasa sinyal di daerahnya sangat jelek dan tidak memadai.

Kepala Dinas (Kadis) Kominfo, Ikhwan Solihin mengatakan bahwa pemerintah dalam hal sinyal itu sangat peduli bahkan berbagai upaya telah dilakukan.

Bacaan Lainnya

Menurut Ikhwan, pernyataan terkait kurangnya perhatian atau gagalnya pemerintah daerah dalam memerdekakan sinyal di Natuna kurang tepat, karena Pemkab Natuna terus selalu mengkedepankan priroritas sinyal demi terealisasinya merdeka sinyal di Natuna.

“Keluhan masyarakat merupakan keluhan kami yang sama, begitu juga dengan kebutuhan masyarakat. Jadi apa yang dibutuhkan masyarakat sebetulnya sudah kami sampaikan dulu,” kata Ikhwan, Senin(15/7/2024).

“Kami selalu berusaha dengan berfikir terbalik, yaitu memposisikan diri menjadi masyarakat untuk merasakan hal itu. Intinya kami selalu berusaha untuk memaksimalkan sinyal di Kecamatan Midai,” sambung dia.

Dia juga mengakui, program pemerintah terkait sinyal memang belumlah maksimal, akan tetapi progres dan proses masih terus dilaksanakan, baik kepada pihak operator maupun pusat agar sinyal yang bagus bisa merata.

“Program Merdeka Sinyal yang gencar dilakukan oleh pusat memang belum merata, tetapi berbagai upaya mulai dari rapat terbatas bahkan kunjungan kerja ke pusat juga sudah dilakukan untuk memprioritaskan sinyal khususnya di Pulau Midai dan Pulau Laut, bahkan sampai hari ini kami masih terus berupaya,” ucap Ikhwan.

Menurutnya, Pemkab Natuna telah mempunyai 2 opsi agar sinyal bisa semakin baik di wilayah yang dikeluhkan seperti Pulau Midai dan Pulau Laut. Hal itu nantinya akan terus di gesa agar bisa terealisasi dan terwujud.

“Untuk jangka pendek yang bisa kami lakukan dalam memperbaiki kekuatan sinyal ialah menggunakan Tower Bakti untuk dapat digunakan oleh pihak operator. Kita sudah melakukan pembicaraan dengan pihak operator. Sedangkan untuk jangka panjang kita nantinya akan menggunakan kabel optik bawah laut agar lebih maksimal,” jelas dia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *