Tanjungpinang — Gabungan Anak Melayu Asli Tempatan (Gamat) Kota Tanjungpinang mengkampanyekan dan memotivasi untuk masyarakat Tanjungpinang dapat menumbuhkan semangat membantu sesama.
Di bawah kepimpinan, Sopan Sofyan, Gamat Tanjungpinang membuat gebrakan sosial dengan membantu seorang Lanjut Usia (Lansia) terlantar di wilayah Tanjungpinang.
“Informasi saya dapat berawal dari sosial media, dengan postingan sudah tiga hari seorang lansia terlantar, saya tergerak bersama istri untuk menjemput dan membawanya ke tempat saya,” ujar Sofyan, Kamis (25/07/2024).
Lanjut pria yang juga memiliki usaha kedai kopi posage family dan resto itu, menjelaskan gerakan sosial membantu seorang lansia yang terlantar dilakukan dengan biaya mandiri dan dirinya membuka kepada siapapun bagi yang ingin memberi sumbangan ke lansia tersebut.
“Rencananya semalaman akan diinapkan di kedai kopi saya dulu, ada kamar satu yang tidak terpakai, dan besok saya antar ke uban untuk pulang ke Batam, jadi bagi masyarakat yang ingin memberi sumbangan bisa hubungi saya,” jelasnya.
Sopan Sofyan berharap masyarakat Kota Tanjungpinang dapat lebih peduli untuk membantu sesama dan semoga pemerintah bisa lebih peka dengan adanya gerakan ini.
Sebagai informasi, seorang lansia jenis kelamin laki-laki umur 71 tahun bernama Abdul Karim telah terlantar selama tiga hari di Kota Tanjungpinang, ia berangkat dari Kota Batam ke Tanjungpinang melalui pelabuhan Ferry bersama anaknya, namun setiba di pelabuhan sri bintan pura Kota Tanjungpinang, dirinya malah ditinggalkan oleh anaknya. Menurut pengakuannya, ia mengaku tinggal di Kota Batam.