Anambas – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas memperingati Hari Jadi ke-17 dengan menggelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Selasa (24/6/2025). Dalam kesempatan itu, Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memaknai momentum ini sebagai panggilan untuk terus memajukan daerah.
“Momentum ini bukan sekadar perayaan semata, melainkan memiliki makna sebagai tonggak sejarah dan saksi perjalanan panjang pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas,” ucap Aneng dalam sambutannya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah menggelar rapat paripurna istimewa tersebut, serta seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Anambas, termasuk para pejuang dan tokoh yang tergabung dalam BP2KKA yang merintis pembentukan daerah ini.
Bupati menegaskan, peringatan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Anambas setiap tanggal 24 Juni telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011. Namun, menurutnya, makna dari peringatan ini jauh lebih dalam dari sekadar penanda usia administratif daerah.
“Berdirinya Kabupaten Kepulauan Anambas bukan hanya soal status administratif semata, tetapi juga membawa harapan dan tanggung jawab besar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Aneng menekankan pentingnya peningkatan pelayanan di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat lainnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap bersyukur atas pencapaian yang telah diraih, meski di tengah tantangan seperti keterbatasan anggaran, luas wilayah, dan kebutuhan pembangunan yang terus berkembang.
“Situasi ini tidak menyurutkan semangat kami untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan semua pihak demi mengatasi berbagai hambatan pembangunan,” tegasnya.
Sebagai kepala daerah yang baru menjabat bersama Wakil Bupati Raja Bayu Febri Gunadian, Aneng mengakui tahun pertama masa kepemimpinan mereka diwarnai berbagai tantangan, terutama dalam hal efisiensi anggaran. Namun, ia memastikan bahwa hal itu tidak menjadi penghalang untuk terus bekerja dan berinovasi.
“Tahun ini adalah tahun pertama kami menjabat, dan kami bersyukur bisa merayakan Hari Jadi ke-17 bersama masyarakat Anambas. Meskipun efisiensi anggaran menjadi kebijakan nasional yang berdampak pada daerah, kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja dengan hati, disertai doa dan dukungan masyarakat,” ucapnya.
Aneng juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas daerah sebagai prasyarat kelancaran pembangunan. Ia mengingatkan kembali tema Hari Jadi ke-17 tahun ini:
“Melalui Semangat Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Anambas ke-17, Kita Wujudkan Pembangunan Ekonomi, Meningkatkan Pelayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, serta Sumber Daya Manusia yang Tangguh, Berkualitas, Berbudaya, dan Religius.”
“Pemerintah tidak akan mampu berjalan sendiri, tentunya harus ada dukungan dari berbagai elemen,” tandasnya.
Ia juga berharap semangat pembangunan dan rencana keberlanjutan sesuai cita-cita pendirian Anambas tetap tumbuh dan menjadi panduan dalam setiap kebijakan.
“Semoga cita-cita leluhur ini menjadi penuntun di setiap langkah kita dalam merancang dan menjalankan program pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.