Anambas – Asisten II Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Ody Karyadi, mengikuti rapat koordinasi terkait kenaikan harga beras yang berlangsung secara daring bersama 214 daerah di Indonesia, Kamis (11/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Ody Karyadi menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah terus mencermati perkembangan harga bahan pokok, khususnya beras, yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Ia menegaskan perlunya langkah cepat dan terukur agar lonjakan harga tidak semakin membebani masyarakat kecil.
Menurutnya, koordinasi lintas daerah dan pemerintah pusat sangat penting agar kebijakan yang diterapkan bersifat menyeluruh dan tepat sasaran. Ia juga menekankan bahwa data lapangan dari masing-masing daerah menjadi acuan penting dalam mengambil langkah kebijakan.
“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas siap mendukung langkah pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas harga beras. Kami akan berkoordinasi dengan Bulog, dinas terkait, dan aparat kecamatan untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar,” ucap Ody Karyadi.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya menjaga ketahanan pangan di daerah perbatasan. Menurutnya, ketersediaan stok beras harus mendapat perhatian serius, mengingat kondisi geografis Anambas yang kerap bergantung pada pasokan dari luar daerah.
Ia juga meminta agar seluruh elemen masyarakat dapat bijak dalam menyikapi isu kenaikan harga. Pemerintah daerah, katanya, akan terus mengawasi jalur distribusi, mencegah praktik penimbunan, dan memastikan masyarakat tetap dapat membeli beras dengan harga wajar.
“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan, kami optimis harga beras dapat kembali stabil. Fokus utama kami adalah menjaga daya beli masyarakat serta memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau,” pungkasnya.(R.4z)