Tanjungpinang – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Ir Sutami Km 4 simpang Verla arah Dokabu, Kota Tanjungpinang, pada Rabu (27/8/2025) malam. Peristiwa ini melibatkan mobil Avanza hitam dengan nomor polisi BP 1336 TH dan sepeda motor Honda Beat BP 2312 WG.
Akibat kejadian tersebut, pengendara motor bernama Deliana (56) mengalami luka serius dan sempat dirawat secara intensif di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Midiyato, Tanjungpinang. Namun, nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia tiga hari kemudian, Sabtu (30/8/2025) malam.
Anak korban, Winda Sintia, meminta aparat penegak hukum khususnya Satuan Lalu Lintas Polresta Tanjungpinang untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan tersebut.
“Saya sudah beberapa kali diminta keterangan oleh Polres sejak mamak saya meninggal, tetapi sampai saat ini belum ada kepastian,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Menurut Winda, polisi menyampaikan bahwa kasus ini masih terkendala minimnya bukti petunjuk dan saksi.
“Di lokasi kejadian katanya tidak ada CCTV dan tidak ada saksi yang melihat langsung. Itu yang kami sesalkan, padahal sudah jelas mamak kami meninggal. Kami minta keadilan ditegakkan,” ungkapnya.
Winda juga menuturkan, berdasarkan informasi warga sekitar, sebenarnya ada pengendara lain yang sempat menghentikan mobil Avanza usai kejadian.
“Saat kejadian, ada pengendara motor yang langsung memberhentikan mobil tersebut dan memberitahu kalau baru saja menabrak orang di belakangnya. Tapi sekarang, saksi kunci itu tidak diketahui keberadaannya karena langsung pergi setelah itu,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang, AKP Arbi Guna Bimantara, S.I.K., menyatakan pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut, baik terhadap keluarga korban maupun pengemudi mobil.
“Siap, bang. Segera kita lakukan pemeriksaan,” ujarnya singkat.(R.4z)
