Bupati Aneng Dorong Jemaja Jadi Homebase Operasional Kufpec

Bupati Kepulauan Anambas, Aneng Foto Bersama Pihak Manajemen Kufpec Indonesia di Marriott Hotel Batam, Minggu pagi (14/9)

Anambas – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas semakin serius mendorong masuknya investasi migas ke daerah. Hal ini ditunjukkan oleh langkah Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, yang menggelar pertemuan strategis dengan manajemen Kufpec Indonesia di Marriott Hotel, Batam, Minggu pagi (14/9/2025). Pertemuan tersebut membahas rencana besar menjadikan Pulau Jemaja sebagai homebase operasional perusahaan migas asal Kuwait itu.

Pertemuan dihadiri jajaran manajemen Kufpec Indonesia, yakni Naser Al-Houti (Act. General Manager), Ichsan Samiron (Act. Fin & HR Manager), Ade Kurniawan (Logistic Officer), dan Irwan Mardelis (Government Relation Officer). Dari pihak Pemkab, hadir langsung Bupati Aneng bersama tenaga ahlinya, Remon. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan arah pembangunan infrastruktur migas di Anambas.

Bacaan Lainnya

Bupati Aneng menegaskan dukungan penuh Pemkab Anambas terhadap rencana investasi Kufpec, namun ia juga meminta kepastian dari SKK Migas terkait penggunaan fasilitas yang akan dibangun.

“Pemerintah daerah siap mendukung penuh rencana Kufpec. Namun perlu ada kepastian dari SKK Migas, terutama mengenai siapa yang membangun shorebase dan jetty. Jika ada investor yang siap membangun, maka harus ada jaminan bahwa fasilitas tersebut bisa digunakan oleh semua KKKS, termasuk Kufpec,” tegas Aneng.

Menurutnya, surat resmi dari SKK Migas menjadi kunci untuk memberikan kepastian hukum dan jaminan investasi. Hal ini diyakini akan memperlancar realisasi proyek yang diperkirakan bernilai ratusan miliar rupiah.

Lebih jauh, Bupati menilai kehadiran homebase Kufpec di Jemaja akan membawa dampak signifikan bagi daerah, mulai dari pembukaan lapangan kerja baru, peningkatan ekonomi lokal, hingga mendorong tumbuhnya UMKM.

“Kami ingin masyarakat Jemaja dan seluruh Anambas merasakan langsung manfaat kehadiran Kufpec, baik dari lapangan kerja, perputaran ekonomi, maupun berkembangnya usaha kecil masyarakat,” jelasnya.

Aneng juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah daerah dalam menarik investasi.

“Kami membutuhkan doa dan dukungan seluruh masyarakat, khususnya warga Jemaja, agar rencana ini berjalan lancar. Dengan begitu, Anambas bisa lebih maju dan mampu bersaing dengan daerah lain di Kepri,” harapnya.

Sementara itu, pihak Kufpec memaparkan berbagai kebutuhan teknis dalam mendirikan homebase di Jemaja, mulai dari spesifikasi jetty, fasilitas pergudangan, hingga sarana pendukung lain. Mereka juga meminta arahan dari Pemkab mengenai potensi pihak yang dapat membangun fasilitas tersebut.

Pertemuan ini menjadi langkah awal koordinasi strategis antara Pemkab Anambas, Kufpec, dan SKK Migas. Harapannya, seluruh proses perencanaan, perizinan, hingga pembangunan dapat berjalan mulus sehingga Jemaja benar-benar siap menjadi pusat operasi migas di masa depan.(R.4z)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *